Jumat, 12 Januari 2018

ASUHAN KEBIDANAN IBU BERSALIN NORMAL

Diposting oleh Unknown di 05.32


ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU BERSALIN NORMAL
NY ’’ S” GIP00000 UK 36/37 MINGGU
INPARTU KALA I FASE AKTIF
DI BPS RUWANI KURDIANTO, Amd. Keb GRESIK


Tanggal pengkajian     : 22-12-2013                                        Jam     : 13.00 WIB
I.     PENGKAJIAN
A.                DATA SUBYEKTIF
1.      Biodata           
Nama Ibu                        : Ny. ” S                     Nama Suami        : Tn ” I”
Umur                               : 20 tahun.                     Umur                   : 27 th.
Pendidikan                      : SMP                            Pendidikan          : SMA
Agama                             : Islam                           Agama                 : Islam
Suku / Bangsa                 : Jawa / Indonesia         Suku / Bangsa      : Jawa
Pekerjaan                         : IRT                             Pekerjaan             : Swasta
Alamat                             : sidojangkung             

2.      Status perkawinan
Umur Kawin               : 19 Tahun
Lama Kawin                : 1 Tahun

3.      Keluhan utama
Ibu mengatakan perutnya merasa kenceng-kenceng sering dan kuat serta mengeluarkan lendir bercampur darah sejak pukul 11.00 WIB.

4.      Riwayat menstruasi
a.       Haid
Menarche   : 13 tahun
Siklus         : 28 hari, teratur
Banyaknya            : 2-3 kotek / hari
Warnannya: merah kehitaman
Baunya      : anyir, khas darah
Keluhan     : tidak ada
Fluor albus : tidak
HPHT        : 18-03-2013
HPL           : 25-12-2013

b.      Riwayat Kehamilan, Persalinan, nifas, dan bayi yang lalu
perkawinan
Kehamilan
Persalinan
Anak
Nifas
KB
ke
Usia
Jenis
pnlng
Tmpt
Pnylt
BB / PB
Seks
Hdp/mti
Pnylt
ASI
1.
H
A
M
I
L

I
N
I




c.       Riwayat kehamilan sekarang dan masalahnya
Keluhan Trismester    I     : Ibu mengatakan mual muntah
                                   II    : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
                                   III  : Ibu mengatakan nyeri pada punggung
Kebutuhan ibu hamil yang sudah atau belum terpenuhi :
·         Antisipasi tanda bahaya selama hamil :
Ibu mengatakan teratur memeriksakan kehamilannya ke bidan
·         Persiapan buah dada dan persiapan pemberian ASI :
Ibu mengatakan belum mempersiapkan buah dada untuk proses laktasi (belum melakukan perawatan)
·         Penanganan keluhan
Ibu mengatakan bila ada keluhan ibu langsung memeriksakan ke bidan dan mendapat pengobatan dari bidan
·         Vitamin / obat-obatan
Ibu mengatakan hanya meminum / mengkonsumsi vitamin dan obat yang diberikan bidan

·         Persiapan kelahiran
Ibu mengatakan telah siap menghadapi kelahiran. Ibu memilih melahirkan di bidan dengan didampingi suami dan keluarga, biaya persalinan juga telah dipersiapkan. Peralatan ibu dan bayi sudah disiapkan
Imunisasi TT : ibu telah mendapatkan imunisasi TT4 pada kehamilan ini

5.      Riwayat kesehatan yang lalu
a.  Riwayat penyakit yang pernah di derita dan pengobatan yang dilakukan :
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit apapun seperti hipertensi, diabetes melitus, jantung, paru-paru, hepatitis.
b.  Riwayat alergi
Ibu mengatakan tidak pernah alergi

6.      Riwayat kesehatan keluarga
a.       Penyakit yang diderita oleh keluarga
Ibu mengatakan keluarganya tidak pernah menderita penyakit menahun, menurun. Dan menular seperti hipertensi, diabetes melitus, jantung, paru-paru, hepatitis.
b.      Keturunan kembar
Ibu mengatakan tidak memiliki keturunan kembar

7.      Pola kebiasaan sehari-hari
Pola kebiasaan
Di rumah
Di BPS / saat dikaji
1.      Pola nutrisi
Ibu mengatakan makan 3 kali sehari dengan nasi, lauk pauk, sayur dan minum ± 6- 8 gelas / hari air putih
Ibu mengatakan tidak makan hanya minum teh dan air saja
2.      Pola eliminasi
Ibu mengatakan teratur BAB 1 kali / hari dan BAK ±5-6 kali / hari
Ibu mengatakan belum BAB dan hanya BAK 2x bau khas warna kuning jernih
3.      Pola aktivitas
Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah seperti memasak dan membersihkan rumah
Ibu mengatakan hanya berbaring di tempat tidur dan sesekali berjalan
4.      Pola personal Hygiene
Ibu mengatakan mandi sehari 2 kali, gosok gigi 2 kali saat mandi, ganti baju 2 kali saat setelah mandi dan selalu cebok setelah BAB dan BAK
Ibu mengatakan selalu cebok setiap kali selesai BAK
5.      Pola istirahan / tidur
Ibu mengatkan tidur malam ±7-8 jam dan tidur siang ± 1-2 jam, namun pada trismester III tidur tidak nyenyak karena perut terasa kenceng-kenceng dan punggung kaku
Ibu mengatakan tidak tidur
6.      Stress adaptasi
Ibu mengatakan selalu memikirkan kapan waktu persalinan
Ibu mengatkan cemas menghadapi persalinan
7.      Pola seksual
Ibu mengatakan sudah melakukan hubungan seksual ± 2x/ bulan
Ibu mengatakan tidak melakukan hubungan seksual

8.      Riwayat psikososial
a.       Respon psikologi
Ibu mengatakan merasa cemas saat persalinan
b.      Kebutuhan akan dukungan
Ibu mengatakan suami dan keluarga yang lain selalu memperhatikan keadaan ibu dan berharap kehamilan serta persalinan berjalan normal dan lancar.
9.      Riwayat sosial budaya
Ibu mengatakan telah melakukan acara syukuran 7 bulanan
10.  Riwayat piritual
Ibu mengatakan menjalankan sholat 5 waktu

B.  DATA OBYEKTIF
1.      Pemeriksaan fisik umum
a.       Keadan umum        : Baik
b.      Kesadaran               : Composmentis
Tekanan darah        : 120/80 mmHg
Denyut nadi           : 82 x/ menit
Pernafasan             : 20 kali / menit
Suhu                       : 36,5 OC
c.       Berat badan selama hamil  : 50 Kg
d.      TB                                        : 150 cm
e.       LILA                                  : 23 cm
f.       BB sebelum hamil              : 42 Kg

2.      Pemeriksaan fisik khusus
a.       Inspeksi
·      Kepala          : simetris, tidak ada benjolan, tidak ada pembengkakan
·      Muka            : ada clasma gravadarum, tidak oedema, tidak pucat
·      Mata             : simetris, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterus, bersih
·      Hidung         : bentuk hidung normal, simetris, tidak ada lesi, tidak ada sinus, mukosa lembab, tidak ada pembesaran polip
·      Telinga          : bentuk normal, simetris, tidak ada serumen berlebihan, tidak ada lesi.
·      Mulut            : simetris, muka bibir lembab, tidak ada lesi, tidak bau mulut, tidak ada caries gigi, tidak ada gigi palsu, tidak ada pendarahan gusi,lidah bersih
·      Leher            : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada bendungan vena jugularis
·      Payudara      : simetris, ada hiperpigmentasi areola, putting menonjol, terdapat pembesaran kelenjar montgomery, tidak ada benjolan abnormal, colostrum  -
·      Ketiak           : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
·      Perut             : tidak ada luka bekas operasi, ada linea nigra, ada striae gravidarum
·      Genetalia      : bentuk normal, tidak ada condiloma, tidak varices, mengeluarkan lender bercampur darah
·      Anus             : tidak ada haemoroid
·      Ekstremitas atas dan bawah     : gerak +, simetris, tidak ada oedem, tidak cyanosis pada ujung kuku, tidak varices
b.      Palpasi
Ø Leher          : tidak teraba pembesaran kelenjar thyroid, tidak teraba bendungan vena jugularis
Ø Mammae    : tidak teraba benjolan abnormal, konsistensi keras

Ø Perut        :
·      Leopoid I     :-   TFU 32 cm
-  Pada fundus teraba lunak tidak melenting (bokong)
·      Leopoid II    : - Bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil janin
-       Bagian kanan teraba keras, panjang, seperti papan (puka)
·      Leopiod III  : - Pada bagian bawah uterus teraba bulat, keras, tidak bisa digerakkan       
·      Leopoid IV  : -    bagian bawah anak sudah masuk PAP (divergen) H II
TBJ                    : (32 -11) x 155 = 3255 gram
c.       Auskultasi
Punctum maksimum berada di kuadran kanan bawah perut ibu
DJJ 140 kali/ menit
d.      Perkusi
Reflek patella ka/ki +/+
3.      Pemeriksaan panggul luar       
·         Distasia Spinarum   : 24 cm
·         Distantia Cristarum            : 27 cm
·         Conjugata Eksterna            : 19 cm
·         Lingkar panggul     : 88 cm
4.      Pemeriksaan dalam
Pemeriksaan dalam (Vagina Toucher)  tanggal 22-12-2013 jam 13.00 WIB, pembukaan 5 cm, eff  50%, ketuban utuh, presentasi kepala,denominator ubun-ubun kecil kiri depan, hogde II, tidak teraba bagian terkecil disamping bagian terendah janin, penurunan kepala 3/5 kesan panggul dalam normal
5.      Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
Kesimpulan                 : GI P00000 UK 36/37 mgg T/H, let kep, puka, intrauterin, kesan jalan lahir dalam batas normal, keadaan ibu dan janin baik, inpartu.

II.  IDENTIFIKASI DIADNOSA MASALAH DAN KEBUTUHAN
Diagnosa    : GI P00000 UK 36/37 minggu, inpartu.
DS                          : Ibu mengatakan perutnya merasa kenceng-kenceng sering dan kuat serta mengeluarkan lendir bercampur darah sejak pukul 11.00 WIB.

  DO           :  Keadaan umum : baik
   Kesadaran           : Composmentis
                           TTV                      :   TD  : 120/80 mmHg
                                    N     : 82 x/menit
                                    S      : 36,5 ºC
                                    RR   : 20 x/menit
VT : Ø 5 cm eff 50% pres kep denominator UUK HII bagian terkecil disamping janin tidak teraba

III.   IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Tidak ada

IV.   IDENTIFIKASI KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA
Tidak ada

V.      PLANNING
Rencana Tindakan
PEMANTAUAN KALA I
Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan selama ± 3 jam diharapkan ibu mengerti penjelasan bidan.
KH : - pembukaan lengkap
-  Effisement 100%
-  Tidak terjadi infeksi pada ibu dan bayi

Rencana tindakan
1.      Beritahu ibu tentang hasul pemeriksaan
R/ hak ibu untuk mengetahui kondisinya
2.      Atur aktivitas dan posisi ibu
R/ memberikan rasa nyaman pada ibu
3.      Libatkan suami untuk pendampingan persalinan
R/ memberi dukungan pada ibu
4.      Bimbing ibu untuk rileks
R/ memberi rasa nyaman ibu
5.      Jaga kebersihan ibu
R/ mencegah terjadinya infeksi
6.      Beri ibu makan dan minum
R/ menambah tenaga ibu untuk mengejan saat persalinan
7.      Beri ibu massase dan sentuhan
R/ mengurangi rasa sakit
8.      Bimbing pasien dan bantu untuk berkemih
R/ mengosongkan kandung kemih
9.      Siapkan alat partus set
R/ mempermudah melakukan tindakan
10.  Observasi keadaan pasien, janin dan kemajuan persalinan
R/ mendeteksi terjadinya komplikasi
11.  Lakukan pemeriksaan dalam 2,5 jam kemudian
R/ mengetahui kemajuan persalinan

VI.             IMPLEMENTASI
1.      Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janinnya dalam keadaan baik dan memberikan dukungan bahwa pasien bisa melahirkan bayinya secara normal
2.      Mengatur aktifitas dan posisi, diperbolehkan beraktivitas sesuai kemampuan
3.      Melibatkan suami dalam pendampingan persalinan, kehadiran suami bertujuan agar ibu merasa mendapat dukungan dari orang terdekatnya
4.      Membimbing pasien cara untuk rileks saat ada his, dengan menarik nafas panjang kemudian dikeluarkan dengan cara meniup nafas saat ada his
5.      Menjaga kebersihan ibu dengan mengizinkan ibu untuk mandi atau cebok setelah BAK dan mengurangi rasa panas dengan menggunakan kipas atau AC
6.      Memberikan ibu makan dan minum agar ibu dapat memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi guna mencegah terjadinya dehidrasi. Jenis minuman yang diberikan adalah minuman yang manis dan jenis makanan yang diberikan adalah makanan rinfan, kering tapi tetap mengandung nutrisi seperti biskuit
7.      Memberikan massase dan sentuhan pada ibu untuk mengurangi rasa nyeri dan kesendirian menghadapi proses persalinan
8.      Membimbing dan membantu ibu jika merasa ada dorongan untuk berkemih karena jika kandung kemih penuh dapat menghalangi penurunan kepala
9.      Menyiapkan alat partus set
-          2 klem tali pusat
-          Gunting tali pusat
-          Benang tali pusat
-          Kateter
-          Gunting episiotomi
-          Klem ½ kocher
-          2 pasang sarung tangan steril
-          Kassa
-          Spuit 3cc
-          Penghisap lendir
-          Kapas DTT
-          4 kain bersih, 3 handuk bersih
-          Under pad
-          Sarung tangan panjang
-          Larutan clorin 0,5%
10.  Melakukan observasi keadaan ibu, janin dan kemajuan persalinan menggunakan partograf
11.  Melakukan pemeriksaan dalam kembali 2,5 jam kemudian






Lembar Observasi kala I
Pemantauan Persalina Kala I
Tgl/Jam
His
DJJ
TD
N
S
VT
Keterangan
22-12-2013/
13.00
3x10’x35”
140x/mnt
120/80
82
36,5
VT Ø 5 cm, eff 50 % ket+, let kep , HII, tidak teraba bag. Terkecil disamping bagian terendah janin, penurunan kepala 3/5 bagian
-          Anjurkan ibu untuk miring kiri
-          Anjurkan ibu nafas panjang saat his
13.30
3x10’x35”
140x/mnt

82



14.00
4x10’x40”
138x/mnt

80





14.30
4x10’x40”
140x/mnt

80



15.00
4x10’x45”
140x/mnt

80
36,5


15.30
5x10’x45”
140x/mnt

82



16.00
5x10’x45”
145x/mnt

84

VT Ø 10 cm, eff 100 % ket+, let kep , HIV, tidak teraba bag. Terkecil disamping bagian terendah janin,
-          Anjurkan ibu untuk meneran
-          Mengatur posisi yang nyaman.


VII.      EVALUASI
TANGGAL : 22 – 12 – 2013                                                             JAM : 16.00 WIB

S     : Ibu mengatakan ada dorongan meneran dan HIS nya semakin kuat

O    : Keadaan umum : baik
         Kesadaran     : Composmentis
         TTV               : dalam batas normal
         UC                : 5.10’.45”
         DJJ                : 145 x/menit    
VT                  : Ø 10 cm eff 100% pres kep denominator UUK HIV bagian terkecil disamping janin tidak teraba
Terdapan tanda-tanda:
-       Dorongan ibu meneran
-       Tekanan pada anus
-       Perineum menonjol
-       Vulva membuka
A    : GIP00000 UK 36/37 minggu Inpartu kala II
P     : - anjurkan keluarga atau suami untuk mendampingi saat persalinan
       - persiapan alat persalinan
       - pimpin persalinan

INTERVENSI KALA II
Tujuan             : Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama < 1 jam diharapkan bayi bisa lahir spontan,keadaan ibu baik dan tidak ada komplikasi dalam persalinan
Kriteria Hasil :
-          Persalinan Lancar
-          Tidak ada komplikasi
-          Bayi lahir spontan
Rencana tindakan      
1.      jelaskan pada ibu kemajuan persalinan.
R/ ibu mengerti dengan proses persalinannya.
2.       anjurkan keluarga untuk mengatur posisi ibu membantu proses  persalinan.
R/ memberikan dukungan pada ibu
3.      Persiapan petugas
R/persalinan berjalan lancar.
4.      pimpin persalinan kala II
R/ melahirkan bayi dengan benar.

-          Setelah pembukaan lengkap, diikuti tanda gejala kala II dan kepala janin terlihat di vulva dengan diameter 5-6 cm, meletakkan handuk bersih di perut ibu, kemudian membuka partus pack dan menggunakan handscoen.
-          Setelah tampak kepala bayi melindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering. Tangan yang lain menahan kepala bayi untuk menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala. Kemudian menganjurkan ibu untuk meneran perlahan atau bernafas cepat dangkal.
-          Setelah kepala lahir, memeriksa apakah ada lilitan tali pusat/tidak. Setelah dipastikan tidak ada lilitan tali pusat, menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar rencana spontan. Setelah kepala melakukan putar paksi luar, memegang secara bipareintal kemudian menganjurkan ibu meneran saat kontraksi. Dengan lembut menggerakkan kepala kearah bawah dan distal hingga bahu depan muncul dibawah arkus pubis dan kemudian menggerakkan ke arah atas dan distal untuk melahirkan bahu belakang.
-          Setelah kedua bahu lahir, menggeser tangan bawah ke arah perineum ibu untuk menyanggah kepala, tangan, dan siku sebelah bawah. Menggunakan tangan atas untuk menelusuri dan memegang lengan dan siku sebelah atas. Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut ke punggung, bokong, tungkai, dan kaki. Kemudian memegang kedua mata kaki dengan memasukkan telunjuk diantara kaki kemudian memegang mata kaki dengan ibu jari dan jari-jari lainnya sampai bayi lahir seluruhnya.
Bayi lahir seluruhnya
-          Setelah bayi lahir seluruhnya, kemudian menilai apakah bayi menangis kuat/tidak. Apakah bernafas tanpa kasulitan, apakah bayi bergerak aktif. Kemudian meletakkan bayi diatas perut ibu dan mengeringkan dengan handuk bersih tanpa membersihkan verniks.
Bayi lahir spontan B tanggal 22-12-2013 pukul 16.10 WIB
-Memeriksa kembali apakah ada bayi lagi di dalam uterus, memberi tahu ibu karena akan disuntikkan oksitosin 10 unit ini dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir
-Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi. Mendorong isi tali pusat ke arah distal (ibu) dan jepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari klem pertama
-Dengan satu tangan memegang tali pusat yang telah dijepit (lindungi perut bayi) dan melakukan pengguntingan tali pusat di antara 2 kelm tersebut. Mengikat tali pusat dengan umbilikal atau steril pada satu sisi kemudian melingkarkan kembali benang tersebut dan mengikatnya dengan simpul kunci pada sisi lainnya. Melepaskan klem dan masukkan dalam wadah yang telah disediakan.

EVALUASI  KALA II

S         : Ibu mengatakan perutnya mules
           Ibu sengan dengan kelahiran anaknya
O         : Keadaan Umum        : baik
              Kesadaran                 : Composmentis
            Uterus globuler
            Tali pusat bertambah panjang
            Terdapat semburan darah
            TFU setinggi pusat
            Bayi lahir SptB dan tidak ada kelainan
A         : GIP00000  Inpartu kala III
P          :   - PPT
               - Melahirkan placenta
               - Masase Fundus Uteri
               - heating jika ada laserasi jalan lahir

INTERVENSI KALA III
            Tujuan             : setelah dilakukan Asuhan Kebidanan selama < 30  menit
  diharapkan placenta bisa lahir dan tidak ada yang tertingga
  dalam uterus dan kontraksi uterus keras
            Kriteria hasil    :
·         Terdapat tanda-tanda kala III
·         Plasenta lahir lengkap
·         Tidak ada komplikasi pada ibu
Rencana Tindakan
1. lakukan MAK III
2. lakukan PTT
3. lakukan massase fundus uteri
4. evaluasi kelengkapan plasenta
5. evaluasi perdarahan
6. evaluasi laserasi

1.         Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva. Meletakkan satu tangan di atas kain pada perut ibu, di tepi atas simfisis, untuk mendeteksi. Tangan lain menegangkan tali pusat.
2.         Setelah uterus berkontraksi, menegangkan tali pusat ke arah bawah sambil tangan yang lain mendorong uterus ke arah belakang atas (durso-kranial) secara berhati-hati (untuk mencegah inversis uteri) jika plasenta tidak lahir setelah 30-40 detik, hentikan penegangan tali pusat dan tunggu hingga timbul kontraksi berikutnya dan ulangi prosedur di atas. Jika uterus tidak segera berkontraksi, minta ibu, suami atau anggota keluarga untuk melakukan stimulasi puting susu.
3.      Melakukan penegangan dan dorongan durso-kranial hingga plasenta terlepas, minta ibu meneran sambil penolong menarik tali pusat dengan  arah sejajar lantai dan kemudian ke arah atas mengikuti poros jalan lahir (tetap lakukan tekanan durso-kranial)
4.      Setelah tali pusat bertambah panjang, memindahkan klem hingga berjarak sekitar 5-10 cm dari vulva dan lahirkan plasenta
5.      Saat plasenta muncul di introitus vagina, melahirkan plasenta dengan kedua tangan. Memegang dan memutar plasenta hingga selaput ketuban terpilin kemudian melahirkan dan menempatkan plasenta pada wadah yang telah disediakan
6.      Segera setelah plasenta dan selaput ketuban lahir, melakukan masase uterus, meletakkan telapak tangan di fundus dan melakukan masase dengan gerakan melingkar dan lembut hingga uterus berkontraksi (fundus teraba keras)
7.      Memeriksa kedua sisi plasenta baik bagian ibu maupun bayi dan memastikan selaput ketuban lengkap dan utuh. Memasukkan plasenta ke dalam kantung plastik atau tempat khusus
8.      Mengevaluasi kemungkinan laserasi pada vagina dan perineum. Melakukan penjahitan bila laserasi menyebabkan perdarahan bila ada robekan yang menimbulkan perndarahan aktif, segera lakukan penjahitan


EVALUASI KALA III
S          : Ibu mengatakan placentanya sudah keluar dan perut ibu terasa sedikit mulas
O         : - plasenta lahir lengkap
            - uc keras
            - kandung kemih kosong
            - perdarahan 150 cc
A         : GIP00000 memasuki inpartu kala IV
P          : - Observasi kala IV
              - Pemberian Nutrisi
              - Melakukan masase fundus Uteri



PEMANTAUAN KALAIV
Tujuan : setelah dilakukan asuhan kebidanan selama ± 2 jam diharapkan tidak terjadi komplikasi.
KH        : - TTV dalam batas normal
-   TFU dan UC baik
-   Tidak terjadi komplikasi
Rencana tindakan
1. observasi tanda vital
2. Observasi kontraksi uterus
3. Bimbing pelaksanaan IMD
4. Observasi laserasi, perdarahan
5. Observasi kandung kemih
6. Beri nutrisi kepada klien
IMPLEMENTASI
-            Mengevaluasi kemungkinan terjadinya laserasi
-            Memastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak ada perdaahan
-            Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit dengan ibu
-            Setelah 1 jam lakukan pemeriksaan pada bayi dan memberi salep mata dan injeksi vit K
-            Pemberian Hb
-            Menganjurkan keluarga melakukan massase
-            Memeriksa nadi, kandung kemih tiap 15 menit pada jam pertama dan 30 menit pada jam ke-2
-            Membersihkan ibu dengan air DTT
-            Membuang bahan-bahan bekas pakai
-            Dekontaminasi daam laruan clorin 0,5%
-            Membersihkan sarung tangan dan melepasnya dalam keadaan terbalik
-            Mencuci tangan
-            Melengkapi partograf

                                                                                          

INTERVENSI KALA IV
S       : Ibu mengatakan sengang dengan kelahiran bayinya karena sudah direncanakan
O       : - perineum tidak ada laserasi
          - ASI sudah keluar


Jam ke
Waktu
TD
N
S
TFU
UC
Kandung kemih
Pendarahan
1
16.20
16.35
16.50
17.05
110/70
110/70
120/80
120/80
84
80
82
84
365

3 jari bawah pusat
3 jari bawah pusat
2 jari bawah pusat
2 jari bawah pusat
Baik
Baik
Baik
Baik
Kosong
Kosong
Kosong
Kosong
± 50 CC
± 10 CC
± 20 CC
± 10 CC
2
17.35
18.05
120/80
120/80
82
80
367

2 jari bawah pusat
2 jari bawah pusat
Baik
Baik
Kosong
Kosong
±10 CC
± 10 CC

A       :  P10001 Post Partum Fisiologis 2 Jam
P       : -    Lanjutkan Observasi
            -    HE tentang mobilisasi dini
            -    HE tentang kebutuhan nutrisi ibu dan bayi
            -    HE tentang pesonal hygiene dan perawatan luka jahitan





1 komentar:

Posting Komentar