Jumat, 12 Januari 2018

ANEMI

Diposting oleh Unknown di 04.38


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Anemia menurut Prof. Dr. Sarwono Prawirohardjo adalah kondisi dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gram% pada Trimester I dan III atau kadar <10,59 gr% pada Trimester II. Nilai batas tersebut terjadi karena hemodilusi terutama pada trimester II.
Pada pengamatan lebih lanjut menunjukkan bahwa kebanyakan anemia disebabkan karena kekurangan zat besi yang dapat diatasi melalui pemberian zat besi secara teratur dan peningkatan gizi. Selain itu di daerah pedesaan banyak dijumpai ibu hamil dengan malnutrisi, kehamilan dan persalinan dengan jarak yang berdekatan dan ibu hamil dengan pendidikan dan tingkat sosial ekonomi yang rendah. Anemia juga disebabkan oleh rusaknya butir darah merah, gangguan pembekuan darah akibat beberapa bahan esensial seperti kekurangan zat besi, vit B, vit C dan asam folat dan kehilangan darah baik yang akut maupun kronis.
Pemerintah telah mengesahkan preparat besi untuk dibagikan kepada masyarakat. Contoh preparat Fe tersebut antara lain Arrelat, Biosentie, Vitonel dan Henoviton. Semua preparat tersebut dapat dibeli dengan bebas. Mengonsumsi suplemen penambah zat besi juga, yang paling penting adalah menjaga pola makan yang baik dengan mengonsumsi bahan makanan yang kaya asam folat dan zat besi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah yang dapat diperoleh dari daging-dagingan, sayuran hingga susu.

1.2  Tujuan
1.2.1        Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil dengan anemis ringan.
1.2.2        Tujuan Khusus
Diharapkan mahasiswa mampu :
1.      Melakukan pengkajian data pada ibu hamil dengan anemia ringan
2.      Mengidentifikasi diagnosa dan masalah pada ibu hamil dengan anemia ringan
3.      Mengantasipasi diagnosa dan masalah pada ibu hamil dengan anemia ringan
4.      Mengidentifikasi kebutuhan tindakan segera pada ibu hamil dengan anemia ringan
5.      Menentukan rencana tindakan pada ibu hamil dengan anemia ringan
6.      Mengimplementasikan asuhan kebidanan yang telah ditentukan pada ibu hamil dengan anemia ringan
7.      Mengevaluasi keefektifan dari asuhan yang telah diberikan pada ibu hamil dengan anemia ringan.

1.3  Sistematika Penulisan
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 TINJAUAN TEORI
BAB 3 TINJAUAN KASUS
BAB 4 PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA












BAB 2
TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian
            Anemia menurut Prof. Dr. Sarwono Prawihardjo adalah kondisi dimana kadar hemoglobin di bawah 11 gram% pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gram% pada trimester II. Nilai batas tersebut terjadi karena hemodilusi terutama pada trimester II.
            Anemia adalah penyakit kurang darah yang ditandai dengan kadar hemoglobin (Hb) dan sel darah merah (eritrosit) lebih rendah dibandingkan normal. Jika kadar hemoglobin kurang dari 14 gr/dl dan eritrosit kurang dari 14% pada pria tersebut dikatakan anemia. Demikian pada wanita, wanita yang memiliki kadar hemoglobin kurang dari 12 gr/dl dan eritrosit kurang dari 37% maka wanita itu dilakatakan anemia.

2.2 Jenis Anemia
            Menurut Prof. Dr. Sarwono Prawihardjo anemia dengan digolongkan menjadi :
1.      Anemia Defisiensi Besi (Fe)
Anemia yang disebabkan kekurangan zat besi
2.      Anemia Megaloblastik
Anemia yang disebabkan karena kekurangan asam folat
3.      Anemia Hipoplastik
Anemia yang disebabkan karena hipofungsi sumsum tulang
4.      Anemia Hemolitik
Anemia yang disebabkan karena penghancuran sel darah merah yang lebih cepat dari pembuatannya

2.3 Penyebab
            Anemia umunya disebabkan :
1.      Kekurangan zat besi, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, dan asam folat
2.      Kekurangan pada sumsum tulang atau ginjal
3.      Perdarahan kronik
4.      Penghacuran sel darah merah
5.      Kehilangan darah akibat perdarahan dalam atau siklus haid wanita
6.      Penyakit kronik : TBC, paru, cacing usus
7.      Penyakit darah yang bersifat genetik, hemofilia, thalasemia
8.      Parasit dan penyakit lain yang merusak darah, sperti malaria
9.      Terlalu sering donor darah
10.  Gangguan penyerapan nutrisi (reabsorbsi)
11.  Infeksi HIV

2.4 Gejala Anemia
            Untuk mengenali adanya anemia kita dapat melihat dengan adanya gejala-gejala seperti keluhan letih, lemah, lesu, dan loyo yang berkepanjangan merupakan gejala khas yang menyertai anemia. Selain gejala-gejala tersebut biasanya juga akan muncul keluhan sering sakit, pucat, telapak tangan pucat, nafas terasa pendek, kehilangan selera makan, serta daya kekebalan tubuh yang rendah sehingga mudah terserang penyakit. Jika anemia bertambah berat bila menyebabkan strok atau serangan jantung. Pada ibu hamil muda sering terjadi mual muntah yang lebih hebat.

2.5 Diagnosis anemia pada kehamilan
            Pada anemia akan didapatkan keluhan cepat lelah, sering pusing, mata berkunag-kunang dan keluhan mual muntah lebih hebat pada ibu hamil muda.
Pemeriksaan Hb dengan sahli dapat digolongkan sebagai berikut :
Hb > 11 gr %               : Tidak anemia
Hb 9 – 10 gr %            : Anemia ringan
Hb 7 – 8 gr %              : Anemia sedang
Hb < 6 gr %                 : Anemia berat

2.6 Pengaruh anemi pada kehamilan dan janin
1.      Bahaya selama kehamilan
§  Dapat terjadi Abortus
§  Persalinan prematuritas
§  Hambatan tumbuh kembang janin dalam rahim
§  Mudah terjadi infeksi
§  Ancaman dekompensasi kordis (Hb < 6 gr %)
§  Mola hidatidosa
§  Perdarahan gravidarum
§  Ketuban pecah dini (KPD)
2.      Bahaya saat persalinan
§  Gangguan his kekuatan mengejar
§  Kala pertama dapat berlangsung lama dan terjadi partus lama
§  Kala uri dapat diikuti retensio plasenta, dan perdarahan post partum karena atonia uteri
§  Kala empat dapat terjadi perdarahan post partum sekunder dan Atonia uteri
3.      Pada kala nifas
§  Terjadi subsinvolusi uteri menimbulkan post partum
§  Memudahkan infeksi paerpesium
§  Pengeluaran ASI berkurang
§  Anemia kala nifas
§  Mudah terjadi infeksi mamae
4.      Pengaruh Anemia terhadap janin
§  Abortus
§  Terjadinya kematian intra uterine
§  Berat badan lahir rendah
§  Kelahiran dengan anemia
§  Dapat terjadi cacat bawaan.






 KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN
2.2.1 PENGKAJIAN
A.    DATA SUBYEKTIF
1.   Biodata
Identitas pasien merupakan bagian yang paling penting dalam anamnesa.Identitas diperlukan untuk memastikan bahwa yang diperiksa benar-benar ibu yang dimaksud,dan tidak keliru dengan ibu yang lain.Kesalahan identifikasi pasien dapat berakibat fatal baik secara medis,etika,maupun hokum meliputi :
-          Nama Ibu
      Ditanyakan nama yang lengkap dan jelas agar dapat lebih mudah memanggil,mengenali klien antara yang satu dengan yang lain agar tidak tertukar.
-          Umur
      Untuk mengetahui usia ibu apakah termasuk resiko tinggi atau tidak.
-     Agama
      Ditanyakan untuk mengetahui kemungkinan pengaruh agama terhadap kebiasaan perilaku kesehatan klien, dengan diketahui agama pasien akan memudahkan bidan dalam pendekatan didalam  pelaksanaan asuhan kebidanan.           
-     Pendidikan
      Ditanyakan untuk mengetahui tingkat intelektual pasien / klien  tingkat pendidikan mempengaruhi sikap perilaku kesehatan seseorang.
-     Pekerjaan
      Ditanyakan untuk mengetahui kemungkinan pengaruh  pekerjaan terhadap permasalahan kesehatan pasien.
-     Alamat dan No telp
      Ditanyakan untuk mempermudah hubungan bila diperlukan jika  keadaan mendadak selain ini juga bila diketahui kondisi tempat tinggal pasien dan lingkungan sekitarnya yang mungkin
                  2. Keluhan Utama
Keluhan utama ditanyakan untuk mengetahui alasan pasien datang ke fasilitas kesehatan
3. Riwayat keluhan
         Riwayat keluhan yang terjadi pada klien pada trimester I,trimester II dan Trimester III.
4. Riwayat Menstruasi
-          Menarche :
Menarche adalah usia pertama kali mengalami menstruasi wanita indonesia pada umumnya menarche sekitar 12-16 tahun.
-     Siklus
Siklus menstruasi adalah jarak antara menstruasi yang dialami dengan menstruasi berikutnya,dalam hitungan hari.Biasanya sekitar 23-32 hari.
-     Banyaknya
Data ini menjelaskan seberapa banyak darah menstruasi yang dikeluarkan.Kadang kita akan kesulitan untuk mendapatkan data yang valid.Sebagai acuan biasanya kiata gunakan kriteria banyak, sedang dan sedikit.Jawaban yang diberikan oleh pasien biasanya bersifat subyektif,namun kita dapat kaji lebih dalam lagi dengan beberapa pertanyaan pendukung,misalnya sampai berapa kali mengganti pembalut dalam sehari.
                  5. Riwayat kehamilan,persalnan dan nifas yang lalu.
-          Kehamiln terdahulu
Merupakan informasi yang penting karena kondisi yang terdahulu dapat terulang lagi,misalnya:Riwayat abortus.
-     Jenis persalinan
      Untuk mengetahui adanya riwayat persalinan dengan SC,Vacum atau forcep.
-     Penolong
      Untuk mengetahui persalinan terdahulu pernah ditolong dukun/tidak.
-     Nifas yang lalu
      Untuk mengetahui apakah nifas yang lalu dalam keadaan normal atau ada kelainan.
                  6.   Riwayat kehamilan sekarang
        Untuk mengetahui usia kehamilan sekarang,keluhan-keluhan yang dirasakan dan keadaan janin.
                  7.   Status perkawinan
Ini penting untuk dikaji karena dari data ini kita akan mendapatkan gambaran mengenai suasana rumah tangga pasangan.
                  8.   Riwayat kesehatan yang lalu/pernah di derita.
Untuk mengetahui apakah ibu mempunyai penyakit menular seperti:Asma,TBC.Menurun seperti Asma,hipertensi menahun,diabetes melitus dll.
                  9.   Riwayat penyakit keluarga
Untuk mengetahui apakah ada keluarga yang menderita penyakit menular seperti Asma, TBC. Menurun seperti Asma, hipertensi menahun, diabetes melitus dll.
                  10. Pola kebiasaan sehari-hari
a)Nutrisi
      Memenuhi pemenuhan nutrisi ibu.
b)      Eliminasi
      Untuk mengetahui apakah ibu sudah bisa BAB/BAK.
c)Istirahat
      Untuk mengetahui apakah ibu bisa beristirahat cukup atau tidak.
d)     Aktifitas
      Untuk mengetahui apakah ibu sudah bisa melakukan mobilisasi/aktifas atau belum.


e)Personal hygiene
      Untuk mengetahui apakah ibu mampu menjaga kebersihan tubuh,genetalia ,dan luka jahitan.
f)    Seksual
      Untuk mengetahui frekuensi seks atau masalah lain yang bisa menyebabkan abortus.
                  11. Riwayat kontrasepsi
Untuk mengetahui ontrasepsi dan kepatuhan klien dalam melakukan  kontrasepsi.
                  12. Riwayat Psikososial
Untuk mengetahui apakah kehamilan ini diharapkan atau tidak dan bagaimana sikap suami dan keluarga.

A. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik Umum
-          Keadaan Umum : Baik
-            Kesadaran       : Composmentis
-   Tanda Vital  : N : 60 - 100/menit
                            T  : 110/70 - 140/90 mmHg
                            S  : 36,5 - 37,5 oC
                            P  :  16-24/menit

2.   Pemeriksaan fisik khusus,meliputi:
a. Inspeksi
a.  Kepala : ada benjolan atau tidak, konsistensi rambut, warna.
b.   Muka : Oedema/tidak, ada cloasma gravidarum/tidak.
c.  Mata : Konjungtiva merah muda, sclera putih.
d.   Hidung : Tidak ada polip, pernafasan cuping hidung /tidak.
e.  Mulut : Bersih/tidak, kesimetrisan, mukosa bibir..
f.  Telinga : ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe, vena jugularis.
g.   Dada : Simetris/tidak, ada retraksi Intercostae/tidak.
h.   Payudara : Hyperpigmentasi/tidak, putsu menonjol/tenggelam.
i.   Abdomen : ada striea gravidarum, tidak ada luka bekas SC
j.   Genetalia : ada kondiloma/tidak, ada perdarahan atau tidak.
k.   Anus : Hemmoroid/tidak.
l.     Ekstremitas atas/bawah :   ada oedema/tidak, pergerakan bebas/ terbatas, oedema/tidak.
b.   Palpasi
a.       Leher : Terdapat pembesarn kelenjar thyroid, vena jugularis/tidak.
b.      Mammae : Tumor, kolostrum, konsistensi.
c.       Abdomen :
Leopold I : Menentukan TFU dan bagian janin yang ada di fundus.
Leopold II : Untuk mengetahui bagian janin yang ada disebelah  kanan dan kiri ibu.
Leopold III : Untuk mengetahui bagian janin yang ada di bagian bawah uterus.
Leopold IV : Untuk mengetahui bagian janin yang ada di bawah dan untuk mengetahui apakah kepala sudah masuk panggul apa belum.
c.    Auskultasi
DJJ (denyut jantung janin) berapa kali permenit menggunakan alat apa untuk mendengarkan.
d.          Perkusi
Reflek patella +/+

3.      Pemeriksaan panggul luar
-    Distansia spinarum            : 23 -26 cm
-    Distansia cristarum            : 26-29 cm
-    Conjugata eksternal          : 18-20 cm
-    Lingkar panggul                : 80-90 cm


4.   Pemeriksaan penunjang
      - Hb : <11 gr%

2.2.2  IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
Diagnosa : G.... P..... UK ... minggu dengan anemia ringan
Ds : ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan mengeluh lelah jika melakukan aktivitas
Do : K/U : baik
         Kesadaran : composmentis
         TD : 110/70 – 140/90 mmHg
         N : 60 – 100x/menit
         S : 36,5 – 37,5 oC
         RR : 16 – 20x/menit
         Lab Hb : <11 gr%
Masalah : - ibu tampak pucat, mudah lelah
Kebutuhan : - Nutrisi
-   Tablet Fe
-   Istirahat

2.2.3   IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Anemia sedang hingga berat

2.2.4   KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA
Kolaborasi dengan dokter Sp.OG

2.3.5   PLANNING
- Tujuan
Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 30 menit diharapkan ibu mengerti penjelasan bidan
- Kriteria hasil
Ibu mengerti penjelasan dari bidan
KU baik
- Intervensi
1.    Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
R/ hak ibu mengetahui kondisinya
2.    Anjurkan klien untuk banyak istirahat
R/ memulihkan kondisi ibu
3.    Anjurkan ibu mengkonsumsi makanan seimbang
R/ meningkatkan daya tahan tubuh
4.    Berikan table Fe dan anjurkan untuk minum teratur
R/ kondisi ibu dan janin lebih terjamin
5.    Anjurkan kontrol ulang 1 bulan / sewaktu-waktu jika ada kehalan
R/ memantau kondisi ibu dan janin

2.2.6  PELAKSANAAN
Pelaksanaan didalam proses  manajemen kebidanan dilakukan dengan rencana yang telah diterapkan. Apabila pelaksanaan penanganan kasus-kasus dialamnya memerlukan tindakan diluar kewenangan bidan perlu dilakukan kolaborasi/rujukan.

2.2.7 EVALUASI
S     : ibu mengatakan mengerti tentang penjelasan bidan
O     : ibu dapat mengulang kembali penjelasan bidan dan kooperatif dengan tenaga kesehatan
A     : G.... P.... UK ... minggu dengan anemia ringan
P     :
-  Anjurkan ibu makan makanan yang banyak mengandung zat besi
-  Anjurkan ibu minum obat secara teratur
-  Anjurkan ibu kontrol ulang 1 bulan lagi/jika ada keluhan




ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY ”N” GIP00000 UK 22 MINGGU
DENGAN ANEMIA RINGAN

 3.1. PENGKAJIAN
Tanggal : 14 Mei 2013                                         Jam        : 19.00 WIB 
A.     DATA SUBYEKTIF
1.   Biodata
Nama Ibu               : Ny “N           Nama Suami               : Tn “T
Umur                       : 21 tahun          Umur                          : 25 tahun
Suku/bangsa            : Jawa/Indo       Suku/bangsa               : Jawa/Indo
Agama                     : Islam               Agama                        : Islam
Pendidikan              : SMA               Pendidikan                : SMA
Pekerjaan                 : IRT                  Pekerjaan                    : Swasta
Alamat                    : Watang Rejo
No. Telp                  : -

2.   Keluhan utama
Ibu mengatakan datang untuk memeriksakan kehamilannya dan mengeluh mudah lelah
3.   Riwayat menstruasi
Menarche              : 13 tahun
Siklus                    : 28 hari teratur
Banyaknya            : 2 kotek/ hari
Lamanya               : 7 hari
Sifat darah                        : Encer, warna merah
Fluor albus            : Ya, sebelum menstruasi, bau normal, warna putih
Dismenorea           : Ya, saat haid
4.   Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Ibu mengatakan ini hamil yang pertama
5.   Riwayat kehamilan ini
Ibu mengatakan ini adalah anak ke – 3, dengan usia kehamilan 20 minggu. Ibu mengatakan suntik TT 2X yaitu saat CPW dan pada kehamilan pertama. Ibu melakukan ANC sebanyak 1 kali ke bidan dengan keluhan mual muntah, terapi pemberian Fe, B6, Bcompleks HE yang sudah diberikan perubahan selama kehamilan.
HPHT                    : 10-12-2012
TP                          : 17-09-2013
6.   Status perkawinan
Berapa kali menikah          : 1 kali
Usia saat menikah             : 20 tahun
Lama perkawinan              : 1 tahun
7.   Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular seperti (TBC, Hepatitis, AIDS), menahun seperti (asma, jantung, hipertensi), dan menurun (DM, asma, hipertensi).
8.   Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang terkena penyakit menular seperti (TBC, Hepatitis, AIDS), menahun seperti (asma, jantung, hipertensi), dan menurun (DM, asma, hipertensi).
9.    Pola kebiasaan sehari – hari
Pola
Sebelum hamil
Selama hamil
Nutrisi
Ibu mengatakan makan 3X sehari porsi sedang, dengan menu : nasi, lauk, sayur kadang buah, minum 6 – 7 gelas /hari
Ibu mengatakan makan 3X sehari porsi sedang, dengan menu : nasi, lauk, sayur kadang buah, minum 6 – 7 gelas /hari
Eliminasi
BAK : Ibu mengatakan kencing 3 – 4x /hari, warna kuning jernih, bau khas.
BAB : Ibu mengatakan berak 1X/hari, warna kuning, konsistensi lunak, bau khas
BAK : Ibu mengatakan kencing 7-8x/hari, warna kuning jernih, bau khas.
BAB : Ibu mengatakan berak 1X/hari, warna kuning, konsistensi lunak, bau khas
Personal Hygiene
Ibu mengatakan mandi 2X/hari, gosok gigi 3X/hari, ganti baju 2X/hari, mencuci rambut 2X/minggu
Ibu mengatakan mandi 2X/hari, gosok gigi 3X/hari, ganti baju 2X/hari, mencuci rambut 2X/minggu
Istirahat
Ibu mengatakan tidur siang ± 2 jam/ hari
Malam ± 8 jam/hari
Ibu mengatakan tidur siang ± 2 jam/ hari
Malam ± 8 jam/hari
Aktifitas
Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah sendiri
Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah sendiri dibantu suami
Seksualitas
Ibu mengatakan melakukan hubungan seks 2-3x/minggu
Ibu mengatakan hubungan seks 1-2x/minggu


10.  Riwayat kontrasepsi
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
11. Riwayat Psikososial
- Ibu mengatakan bahwa kehamilan ini direncanakan.

B.  DATA OBYEKTIF
1.  Pemeriksaan Fisik Umum
Keadaan umum                 : Baik
Kesadaran                         : Composmentis
Tanda-tanda vital :
                  TD                   : 100/70 mmHg
                  Nadi                : 80x/menit
                  Suhu                : 36,60C
                  RR                   : 20x/menit
BB Sebelum hamil            : 49 kg
BB Saat hamil                   : 52 kg
Tinggi badan                     : 156 cm
Ukuran lila                        : 24,5 cm

2.    Pemeriksaan Fisik khusus
                                        a.   Kepala             : simetris, kulit kepala bersih, tidak ada ketombe, distribusi merata, warna rambut hitam, tidak rontok bila dicabut, tidak ada benjolan.
                                       b.   Muka               : tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada oedema, agak pucat
                                        c.   Mata                : bentuk simetris, sclera putih, konjungtiva pucat
                                       d.   Hidung            : bentuk simetris, tidak ada polip, bersih, tidak ada secret.
                                        e.   Mulut dan gigi            : bersih, tidak berbau, bibir sedikit pucat, tidak ada stomatitis, tidak ada caries, tidak ada peradangan tonsil.
                                        f.   Telinga            : bentuk simetris, keadaan bersih, tidak ada serumen, tidak ada kelainan, pendengaran normal.
                                       g.   Leher               : tidak ada pembengkakan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada gangguan gerak.
                                       h.   Dada /thorax   : tidak ada tarikan / retraksi dada, tidak ada ronchi dan wheezing.
                                         i.   Payudara         : simetris, konsistensi lunak, hiperpigmentasi areola mammae, tidak ada luka, bersih, tidak ada benjolan, putting susu menonjol.
                                         j.   Abdomen        :          
Inspeksi           : tidak ada bekas luka operasi section caesaria, pembesaran perut sesuai usia kehamilan, terdapat linea alba.  
Palpasi  :
Leopold I          : TFU 2 jari bawah syimphisis, teraba ballontment
Auskultasi         :
Lokasi DJJ          : 146x/menit                                                          
                                       k.   Genetalian       :  Keluar darah dari jalan lahir banyak, massa tidak ada, tidak ada pembesaran kelenjar scene, tidak ada bekas luka episiotomi
                                         l.   Anus    : Bersih, tidak ada hemmoroid


                                     m.   Ekstremitas                 :
  Atas     : bentuk simetris, tidak oedema, kuku tidak cyanosis, tangan kanan/kiri tidak pucat, tidak ada sindaktili, tidak ada polidaktili.
 Bawah             : bentuk simetris, tidak oedema, kuku tidak cyanosis, tangan kanan/kiri tidak pucat, tidak ada sindaktili, tidak ada polidaktili.     
3.      Pemeriksaan Penunjang
Hb : 9,2 gr%
Kesimpulan : Ny. “N” GIP00000 UK 22 minggu, T/H/intrauterine, kesan jalan lahir normal
3.2. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
Diagnosa            :  GIP00000 Usia Kehamilan 22 Minggu dengan anemia ringan
DS                      : Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan mengeluh mudah lelah jika melakukan aktivitas
DO                     : Keadaan umum        : Baik
                              Kesadaran                : Composmentis
                              Tanda-tanda vital    
                                       TD                   : 100/70 mmHg
Nadi                : 80x/menit
Suhu                : 36,60C
RR                   : 20x/menit
Muka : tampak agak pucat
Konjungtiva pucat
Lab Hb : 9,2 gr%
Masalah                 : ibu tampak agak pucat dan mdah lelah
Kebutuhan            : 1. Nutrisi tinggi zat besi
                          2. Tablet Fe
                          3. Istirahat

3.3. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
      Anemia sedang hingga berat

3.4. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA
      Kolaborasi dengan dokter Sp.OG

3.5 PLANNING
- Tujuan
Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama 30 menit diharapkan ibu mengerti penjelasan bidan
- Kriteria hasil
Ibu mengerti penjelasan dari bidan
KU baik
- Intervensi
1.    Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
R/ hak ibu mengetahui kondisinya
2.    Anjurkan klien untuk banyak istirahat
R/ memulihkan kondisi ibu
3.    Anjurkan ibu mengkonsumsi makanan seimbang
R/ meningkatkan daya tahan tubuh
4.    Berikan table Fe dan anjurkan untuk minum teratur
R/ kondisi ibu dan janin lebih terjamin
5.    Anjurkan kontrol ulang 1 bulan / sewaktu-waktu jika ada kehalan
R/ memantau kondisi ibu dan janin

3.6 PELAKSANAAN
1.      Menjelaskan hasil pemeriksaan dan kondisi ibu saat ini bahwa saat ini keadaannya dan janinnya baik. Namun saat ini ibu mengalami anemia ringan yakni kondisi dimana kadar hemoglobin/sel darah merah ibu kurang dari normal yaitu 9,2 gr%
2.      Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup dengan tidur siang 1-2 jam dan tidur malam 7-8 jam sehari.
3.      Menganjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bernutrisi seperti daging, hati sapi, sayuran hijau, buah-buahan dan susu yang mengandung zat besi.
4.      Menganjurkan ibu untuk mengurangi aktivitas yang berat-berat seperti mencuci baju, mengepel agar ibu tidak muda lelah
5.      Memberikan tablet Fe serta multivitamin dan diminum 1x sehari pada malam hari secara rutin
6.      Memberikan HE tentang tanda bahaya kehamilan kepada ibu antara lain :
-   Perdarahan pervaginam
-   Pandangan kabur
-   Bengkak pada ekstremitas
-   Pusing yang hebat dan menetap
-   Demam tinggi
7.      Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 1 bulan lagi atau sewaktu-waktu ada keluhan

3.7 EVALUASI
S     : ibu mengatakan mengerti tentang penjelasan bidan
O     : ibu dapat mengulang kembali penjelasan bidan dan kooperatif dengan tenaga kesehatan
A     : Ny. “N” GI P00000 UK 22 minggu dengan anemia ringan
P     :
-  Anjurkan ibu makan makanan yang banyak mengandung zat besi
-  Anjurkan ibu minum obat secara teratur
-  Anjurkan ibu kontrol ulang 1 bulan lagi/jika ada keluhan


0 komentar:

Posting Komentar