BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Anemia
menurut Prof. Dr. Sarwono Prawirohardjo adalah kondisi dengan kadar hemoglobin
di bawah 11 gram% pada Trimester I dan III atau kadar <10,59 gr% pada
Trimester II. Nilai batas tersebut terjadi karena hemodilusi terutama pada
trimester II.
Pada
pengamatan lebih lanjut menunjukkan bahwa kebanyakan anemia disebabkan karena
kekurangan zat besi yang dapat diatasi melalui pemberian zat besi secara
teratur dan peningkatan gizi. Selain itu di daerah pedesaan banyak dijumpai ibu
hamil dengan malnutrisi, kehamilan dan persalinan dengan jarak yang berdekatan
dan ibu hamil dengan pendidikan dan tingkat sosial ekonomi yang rendah. Anemia
juga disebabkan oleh rusaknya butir darah merah, gangguan pembekuan darah
akibat beberapa bahan esensial seperti kekurangan zat besi, vit B, vit C dan
asam folat dan kehilangan darah baik yang akut maupun kronis.
Pemerintah
telah mengesahkan preparat besi untuk dibagikan kepada masyarakat. Contoh
preparat Fe tersebut antara lain Arrelat, Biosentie, Vitonel dan Henoviton.
Semua preparat tersebut dapat dibeli dengan bebas. Mengonsumsi suplemen
penambah zat besi juga, yang paling penting adalah menjaga pola makan yang baik
dengan mengonsumsi bahan makanan yang kaya asam folat dan zat besi yang
berperan dalam pembentukan sel darah merah yang dapat diperoleh dari
daging-dagingan, sayuran hingga susu.
1.2 Tujuan
1.2.1
Tujuan Umum
Mahasiswa
mampu melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil dengan
anemis ringan.
1.2.2
Tujuan Khusus
Diharapkan
mahasiswa mampu :
1. Melakukan
pengkajian data pada ibu hamil dengan anemia ringan
2. Mengidentifikasi
diagnosa dan masalah pada ibu hamil dengan anemia ringan
3. Mengantasipasi
diagnosa dan masalah pada ibu hamil dengan anemia ringan
4. Mengidentifikasi
kebutuhan tindakan segera pada ibu hamil dengan anemia ringan
5. Menentukan
rencana tindakan pada ibu hamil dengan anemia ringan
6. Mengimplementasikan
asuhan kebidanan yang telah ditentukan pada ibu hamil dengan anemia ringan
7. Mengevaluasi
keefektifan dari asuhan yang telah diberikan pada ibu hamil dengan anemia
ringan.
1.3 Sistematika
Penulisan
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 TINJAUAN TEORI
BAB 3 TINJAUAN KASUS
BAB 4 PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian
Anemia menurut Prof. Dr. Sarwono
Prawihardjo adalah kondisi dimana kadar hemoglobin di bawah 11 gram% pada
trimester I dan III atau kadar <10,5 gram% pada trimester II. Nilai batas
tersebut terjadi karena hemodilusi terutama pada trimester II.
Anemia adalah penyakit kurang darah
yang ditandai dengan kadar hemoglobin (Hb) dan sel darah merah (eritrosit)
lebih rendah dibandingkan normal. Jika kadar hemoglobin kurang dari 14 gr/dl
dan eritrosit kurang dari 14% pada pria tersebut dikatakan anemia. Demikian
pada wanita, wanita yang memiliki kadar hemoglobin kurang dari 12 gr/dl dan
eritrosit kurang dari 37% maka wanita itu dilakatakan anemia.
2.2 Jenis Anemia
Menurut Prof. Dr. Sarwono
Prawihardjo anemia dengan digolongkan menjadi :
1.
Anemia Defisiensi Besi (Fe)
Anemia
yang disebabkan kekurangan zat besi
2.
Anemia Megaloblastik
Anemia
yang disebabkan karena kekurangan asam folat
3.
Anemia Hipoplastik
Anemia
yang disebabkan karena hipofungsi sumsum tulang
4.
Anemia Hemolitik
Anemia
yang disebabkan karena penghancuran sel darah merah yang lebih cepat dari
pembuatannya
2.3 Penyebab
Anemia umunya disebabkan :
1.
Kekurangan zat besi, vitamin B6, vitamin
B12, vitamin C, dan asam folat
2.
Kekurangan pada sumsum tulang atau
ginjal
3.
Perdarahan kronik
4.
Penghacuran sel darah merah
5.
Kehilangan darah akibat perdarahan dalam
atau siklus haid wanita
6.
Penyakit kronik : TBC, paru, cacing usus
7.
Penyakit darah yang bersifat genetik,
hemofilia, thalasemia
8.
Parasit dan penyakit lain yang merusak
darah, sperti malaria
9.
Terlalu sering donor darah
10.
Gangguan penyerapan nutrisi (reabsorbsi)
11.
Infeksi HIV
2.4 Gejala
Anemia
Untuk mengenali adanya anemia kita
dapat melihat dengan adanya gejala-gejala seperti keluhan letih, lemah, lesu,
dan loyo yang berkepanjangan merupakan gejala khas yang menyertai anemia.
Selain gejala-gejala tersebut biasanya juga akan muncul keluhan sering sakit,
pucat, telapak tangan pucat, nafas terasa pendek, kehilangan selera makan,
serta daya kekebalan tubuh yang rendah sehingga mudah terserang penyakit. Jika
anemia bertambah berat bila menyebabkan strok atau serangan jantung. Pada ibu
hamil muda sering terjadi mual muntah yang lebih hebat.
2.5 Diagnosis
anemia pada kehamilan
Pada anemia akan didapatkan keluhan
cepat lelah, sering pusing, mata berkunag-kunang dan keluhan mual muntah lebih
hebat pada ibu hamil muda.
Pemeriksaan
Hb dengan sahli dapat digolongkan sebagai berikut :
Hb
> 11 gr % : Tidak anemia
Hb
9 – 10 gr % : Anemia ringan
Hb
7 – 8 gr % : Anemia sedang
Hb
< 6 gr % : Anemia berat
2.6 Pengaruh anemi pada kehamilan dan
janin
1. Bahaya
selama kehamilan
§ Dapat
terjadi Abortus
§ Persalinan
prematuritas
§ Hambatan
tumbuh kembang janin dalam rahim
§ Mudah
terjadi infeksi
§ Ancaman
dekompensasi kordis (Hb < 6 gr %)
§ Mola
hidatidosa
§ Perdarahan
gravidarum
§ Ketuban
pecah dini (KPD)
2. Bahaya
saat persalinan
§ Gangguan
his kekuatan mengejar
§ Kala
pertama dapat berlangsung lama dan terjadi partus lama
§ Kala
uri dapat diikuti retensio plasenta, dan perdarahan post partum karena atonia
uteri
§ Kala
empat dapat terjadi perdarahan post partum sekunder dan Atonia uteri
3. Pada
kala nifas
§ Terjadi
subsinvolusi uteri menimbulkan post partum
§ Memudahkan
infeksi paerpesium
§ Pengeluaran
ASI berkurang
§ Anemia
kala nifas
§ Mudah
terjadi infeksi mamae
4. Pengaruh
Anemia terhadap janin
§ Abortus
§ Terjadinya
kematian intra uterine
§ Berat
badan lahir rendah
§ Kelahiran
dengan anemia
§ Dapat
terjadi cacat bawaan.
KONSEP
DASAR ASUHAN KEBIDANAN
2.2.1 PENGKAJIAN
A. DATA
SUBYEKTIF
1. Biodata
Identitas pasien merupakan bagian yang paling
penting dalam anamnesa.Identitas diperlukan untuk memastikan bahwa yang
diperiksa benar-benar ibu yang dimaksud,dan tidak keliru dengan ibu yang
lain.Kesalahan identifikasi pasien dapat berakibat fatal baik secara
medis,etika,maupun hokum meliputi :
-
Nama Ibu
Ditanyakan nama yang lengkap dan jelas agar dapat lebih
mudah memanggil,mengenali klien antara yang satu dengan yang lain agar tidak
tertukar.
-
Umur
Untuk mengetahui usia ibu apakah termasuk
resiko tinggi atau tidak.
- Agama
Ditanyakan
untuk mengetahui kemungkinan pengaruh agama terhadap kebiasaan perilaku
kesehatan klien, dengan diketahui agama pasien akan memudahkan bidan dalam
pendekatan didalam pelaksanaan asuhan
kebidanan.
- Pendidikan
Ditanyakan
untuk mengetahui tingkat intelektual pasien / klien tingkat pendidikan mempengaruhi sikap
perilaku kesehatan seseorang.
- Pekerjaan
Ditanyakan
untuk mengetahui kemungkinan pengaruh
pekerjaan terhadap permasalahan kesehatan pasien.
- Alamat dan No telp
Ditanyakan
untuk mempermudah hubungan bila diperlukan jika
keadaan mendadak selain ini juga bila diketahui kondisi tempat tinggal
pasien dan lingkungan sekitarnya yang mungkin
2.
Keluhan Utama
Keluhan utama
ditanyakan untuk mengetahui alasan pasien datang ke fasilitas kesehatan
3. Riwayat keluhan
Riwayat keluhan yang terjadi pada klien
pada trimester I,trimester II dan Trimester III.
4. Riwayat Menstruasi
-
Menarche
:
Menarche adalah usia pertama kali mengalami menstruasi wanita indonesia
pada umumnya menarche sekitar 12-16 tahun.
- Siklus
Siklus
menstruasi adalah jarak antara menstruasi yang dialami dengan menstruasi
berikutnya,dalam hitungan hari.Biasanya sekitar 23-32 hari.
- Banyaknya
Data
ini menjelaskan seberapa banyak darah menstruasi yang dikeluarkan.Kadang kita
akan kesulitan untuk mendapatkan data yang valid.Sebagai acuan biasanya kiata
gunakan kriteria banyak, sedang dan sedikit.Jawaban yang diberikan oleh pasien
biasanya bersifat subyektif,namun kita dapat kaji lebih dalam lagi dengan
beberapa pertanyaan pendukung,misalnya sampai berapa kali mengganti pembalut
dalam sehari.
5.
Riwayat kehamilan,persalnan dan nifas yang lalu.
-
Kehamiln
terdahulu
Merupakan informasi yang penting karena kondisi yang
terdahulu dapat terulang lagi,misalnya:Riwayat abortus.
- Jenis persalinan
Untuk mengetahui adanya riwayat persalinan
dengan SC,Vacum atau forcep.
- Penolong
Untuk mengetahui persalinan terdahulu
pernah ditolong dukun/tidak.
- Nifas yang lalu
Untuk mengetahui apakah nifas yang lalu
dalam keadaan normal atau ada kelainan.
6. Riwayat kehamilan sekarang
Untuk
mengetahui usia kehamilan sekarang,keluhan-keluhan yang dirasakan dan keadaan janin.
7. Status perkawinan
Ini penting untuk dikaji karena dari data ini kita akan
mendapatkan gambaran mengenai suasana rumah tangga pasangan.
8. Riwayat kesehatan yang lalu/pernah di derita.
Untuk mengetahui apakah ibu mempunyai penyakit menular
seperti:Asma,TBC.Menurun seperti Asma,hipertensi menahun,diabetes melitus dll.
9. Riwayat penyakit keluarga
Untuk mengetahui apakah ada keluarga yang menderita
penyakit menular seperti Asma, TBC. Menurun seperti Asma,
hipertensi menahun, diabetes melitus dll.
10. Pola kebiasaan sehari-hari
a)Nutrisi
Memenuhi pemenuhan nutrisi ibu.
b) Eliminasi
Untuk
mengetahui apakah ibu sudah bisa BAB/BAK.
c)Istirahat
Untuk mengetahui apakah ibu bisa
beristirahat cukup atau tidak.
d) Aktifitas
Untuk
mengetahui apakah ibu sudah bisa melakukan mobilisasi/aktifas atau belum.
e)Personal
hygiene
Untuk
mengetahui apakah ibu mampu menjaga kebersihan tubuh,genetalia ,dan luka
jahitan.
f) Seksual
Untuk
mengetahui frekuensi seks atau masalah lain yang bisa menyebabkan abortus.
11.
Riwayat kontrasepsi
Untuk mengetahui ontrasepsi dan kepatuhan klien dalam
melakukan kontrasepsi.
12.
Riwayat Psikososial
Untuk mengetahui apakah kehamilan ini diharapkan atau
tidak dan bagaimana sikap suami dan keluarga.
A. DATA
OBYEKTIF
1.
Pemeriksaan Fisik Umum
-
Keadaan Umum :
Baik
- Kesadaran : Composmentis
- Tanda Vital :
N : 60
- 100/menit
T : 110/70 - 140/90 mmHg
S : 36,5
- 37,5 oC
P
: 16-24/menit
2.
Pemeriksaan
fisik khusus,meliputi:
a. Inspeksi
a. Kepala : ada
benjolan atau tidak, konsistensi rambut, warna.
b.
Muka
: Oedema/tidak, ada cloasma gravidarum/tidak.
c. Mata : Konjungtiva
merah muda, sclera putih.
d.
Hidung
: Tidak ada polip, pernafasan cuping hidung /tidak.
e. Mulut :
Bersih/tidak, kesimetrisan, mukosa bibir..
f. Telinga : ada
pembesaran kelenjar tyroid, limfe, vena jugularis.
g.
Dada
: Simetris/tidak, ada retraksi Intercostae/tidak.
h.
Payudara
: Hyperpigmentasi/tidak,
putsu menonjol/tenggelam.
i. Abdomen :
ada striea gravidarum,
tidak ada luka bekas SC
j. Genetalia : ada
kondiloma/tidak, ada perdarahan atau tidak.
k. Anus
: Hemmoroid/tidak.
l. Ekstremitas
atas/bawah : ada oedema/tidak,
pergerakan bebas/ terbatas, oedema/tidak.
b. Palpasi
a. Leher
: Terdapat pembesarn kelenjar thyroid, vena jugularis/tidak.
b. Mammae
: Tumor, kolostrum, konsistensi.
c. Abdomen
:
Leopold
I : Menentukan TFU dan bagian janin yang ada di fundus.
Leopold II : Untuk
mengetahui bagian janin yang ada disebelah
kanan dan kiri ibu.
Leopold III : Untuk
mengetahui bagian janin yang ada di bagian bawah uterus.
Leopold IV : Untuk
mengetahui bagian janin yang ada di bawah dan untuk mengetahui apakah kepala
sudah masuk panggul apa belum.
c. Auskultasi
DJJ (denyut jantung janin) berapa kali permenit menggunakan
alat apa untuk mendengarkan.
d. Perkusi
Reflek patella +/+
3.
Pemeriksaan
panggul luar
- Distansia
spinarum : 23 -26 cm
- Distansia
cristarum : 26-29 cm
- Conjugata
eksternal : 18-20 cm
- Lingkar
panggul : 80-90 cm
4. Pemeriksaan penunjang
- Hb : <11 gr%
2.2.2
IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
Diagnosa
: G.... P..... UK ... minggu dengan anemia ringan
Ds
: ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan mengeluh lelah jika
melakukan aktivitas
Do
: K/U : baik
Kesadaran : composmentis
TD : 110/70 – 140/90 mmHg
N
: 60 – 100x/menit
S
: 36,5 – 37,5 oC
RR : 16 – 20x/menit
Lab Hb : <11 gr%
Masalah
: - ibu tampak pucat, mudah lelah
Kebutuhan
: - Nutrisi
- Tablet
Fe
- Istirahat
2.2.3 IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN
MASALAH POTENSIAL
Anemia
sedang hingga berat
2.2.4 KEBUTUHAN
TINDAKAN SEGERA
Kolaborasi
dengan dokter Sp.OG
2.3.5 PLANNING
- Tujuan
Setelah
dilakukan asuhan kebidanan selama 30 menit diharapkan ibu mengerti penjelasan
bidan
- Kriteria hasil
Ibu
mengerti penjelasan dari bidan
KU
baik
- Intervensi
1. Jelaskan
hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
R/
hak ibu mengetahui kondisinya
2. Anjurkan
klien untuk banyak istirahat
R/
memulihkan kondisi ibu
3. Anjurkan
ibu mengkonsumsi makanan seimbang
R/
meningkatkan daya tahan tubuh
4. Berikan
table Fe dan anjurkan untuk minum teratur
R/
kondisi ibu dan janin lebih terjamin
5. Anjurkan
kontrol ulang 1 bulan / sewaktu-waktu jika ada kehalan
R/
memantau kondisi ibu dan janin
2.2.6 PELAKSANAAN
Pelaksanaan
didalam proses manajemen kebidanan
dilakukan dengan rencana yang telah diterapkan. Apabila pelaksanaan penanganan
kasus-kasus dialamnya memerlukan tindakan diluar kewenangan bidan perlu
dilakukan kolaborasi/rujukan.
2.2.7 EVALUASI
S : ibu
mengatakan mengerti tentang penjelasan bidan
O : ibu dapat
mengulang kembali penjelasan bidan dan kooperatif dengan tenaga kesehatan
A : G....
P.... UK ... minggu dengan anemia ringan
P :
-
Anjurkan ibu makan makanan yang banyak
mengandung zat besi
-
Anjurkan ibu minum obat secara teratur
-
Anjurkan ibu kontrol ulang 1 bulan
lagi/jika ada keluhan
ASUHAN KEBIDANAN
PADA NY ”N” GIP00000 UK 22 MINGGU
DENGAN
ANEMIA RINGAN
3.1. PENGKAJIAN
Tanggal : 14 Mei 2013 Jam : 19.00 WIB
A.
DATA SUBYEKTIF
1.
Biodata
Nama Ibu : Ny “N” Nama Suami : Tn “T”
Umur : 21 tahun Umur : 25 tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indo Suku/bangsa : Jawa/Indo
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Watang Rejo
No.
Telp : -
2.
Keluhan
utama
Ibu mengatakan datang untuk memeriksakan kehamilannya
dan mengeluh mudah lelah
3.
Riwayat
menstruasi
Menarche :
13 tahun
Siklus :
28 hari teratur
Banyaknya :
2 kotek/ hari
Lamanya :
7 hari
Sifat darah :
Encer, warna merah
Fluor albus :
Ya, sebelum menstruasi, bau normal, warna putih
Dismenorea :
Ya, saat haid
4.
Riwayat
kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
Ibu
mengatakan ini hamil yang pertama
5. Riwayat
kehamilan ini
Ibu mengatakan ini adalah anak ke – 3, dengan usia
kehamilan 20 minggu. Ibu mengatakan suntik TT 2X yaitu saat CPW dan pada
kehamilan pertama. Ibu melakukan ANC sebanyak 1 kali ke bidan dengan keluhan
mual muntah, terapi pemberian Fe, B6, Bcompleks HE yang sudah
diberikan perubahan selama kehamilan.
HPHT :
10-12-2012
TP :
17-09-2013
6.
Status
perkawinan
Berapa kali menikah :
1 kali
Usia saat menikah :
20 tahun
Lama perkawinan :
1 tahun
7.
Riwayat
kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular
seperti (TBC, Hepatitis, AIDS), menahun seperti (asma, jantung, hipertensi),
dan menurun (DM, asma, hipertensi).
8.
Riwayat
penyakit keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang terkena
penyakit menular seperti (TBC, Hepatitis, AIDS), menahun seperti (asma,
jantung, hipertensi), dan menurun (DM, asma, hipertensi).
9.
Pola kebiasaan sehari – hari
Pola
|
Sebelum
hamil
|
Selama
hamil
|
Nutrisi
|
Ibu mengatakan makan 3X sehari porsi sedang, dengan
menu : nasi, lauk, sayur kadang buah, minum 6 – 7 gelas /hari
|
Ibu mengatakan makan 3X sehari porsi sedang, dengan
menu : nasi, lauk, sayur kadang buah, minum 6 – 7 gelas /hari
|
Eliminasi
|
BAK : Ibu mengatakan kencing 3 – 4x /hari, warna kuning jernih, bau khas.
BAB : Ibu mengatakan berak 1X/hari, warna kuning,
konsistensi lunak, bau khas
|
BAK : Ibu mengatakan kencing 7-8x/hari, warna kuning jernih, bau khas.
BAB : Ibu mengatakan berak 1X/hari, warna kuning,
konsistensi lunak, bau khas
|
Personal
Hygiene
|
Ibu mengatakan mandi 2X/hari, gosok gigi 3X/hari, ganti
baju 2X/hari, mencuci rambut 2X/minggu
|
Ibu mengatakan mandi 2X/hari, gosok gigi 3X/hari, ganti
baju 2X/hari, mencuci rambut 2X/minggu
|
Istirahat
|
Ibu mengatakan tidur siang ± 2 jam/ hari
Malam
± 8 jam/hari
|
Ibu mengatakan tidur siang ± 2 jam/ hari
Malam
± 8 jam/hari
|
Aktifitas
|
Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah sendiri
|
Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah sendiri dibantu suami
|
Seksualitas
|
Ibu mengatakan melakukan hubungan seks 2-3x/minggu
|
Ibu mengatakan hubungan seks
1-2x/minggu
|
10. Riwayat kontrasepsi
Ibu mengatakan belum pernah
menggunakan alat kontrasepsi
11. Riwayat
Psikososial
- Ibu mengatakan bahwa kehamilan ini direncanakan.
B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik Umum
Keadaan umum :
Baik
Kesadaran :
Composmentis
Tanda-tanda vital :
TD : 100/70 mmHg
Nadi
: 80x/menit
Suhu
: 36,60C
RR
: 20x/menit
BB
Sebelum hamil : 49 kg
BB Saat hamil : 52 kg
Tinggi badan : 156 cm
Ukuran lila : 24,5 cm
2.
Pemeriksaan Fisik khusus
a. Kepala :
simetris, kulit kepala bersih, tidak ada ketombe, distribusi merata, warna
rambut hitam, tidak rontok bila dicabut, tidak ada benjolan.
b. Muka :
tidak
ada cloasma gravidarum, tidak ada
oedema, agak pucat
c. Mata :
bentuk simetris, sclera putih, konjungtiva pucat
d. Hidung :
bentuk simetris, tidak ada polip, bersih, tidak ada secret.
e. Mulut dan gigi :
bersih, tidak berbau, bibir sedikit pucat, tidak ada stomatitis, tidak ada
caries, tidak ada peradangan tonsil.
f. Telinga :
bentuk simetris, keadaan bersih, tidak ada serumen, tidak ada kelainan,
pendengaran normal.
g. Leher :
tidak ada pembengkakan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid,
dan tidak ada pembesaran kelenjar limfe, tidak ada gangguan gerak.
h. Dada /thorax :
tidak ada tarikan / retraksi dada, tidak ada ronchi dan wheezing.
i. Payudara :
simetris, konsistensi lunak, hiperpigmentasi areola mammae, tidak ada luka,
bersih, tidak ada benjolan, putting susu menonjol.
j. Abdomen :
Inspeksi :
tidak ada bekas luka operasi section caesaria, pembesaran perut sesuai usia
kehamilan, terdapat linea alba.
Palpasi :
Leopold I : TFU 2 jari bawah syimphisis, teraba ballontment
Auskultasi :
Lokasi DJJ
: 146x/menit
k. Genetalian : Keluar darah dari jalan lahir banyak, massa
tidak ada, tidak ada pembesaran kelenjar scene, tidak ada bekas luka episiotomi
l. Anus : Bersih, tidak ada hemmoroid
m. Ekstremitas
:
Atas :
bentuk simetris, tidak oedema, kuku tidak cyanosis, tangan kanan/kiri tidak
pucat, tidak ada sindaktili, tidak ada polidaktili.
Bawah :
bentuk simetris, tidak oedema, kuku tidak cyanosis, tangan kanan/kiri tidak
pucat, tidak ada sindaktili, tidak ada polidaktili.
3.
Pemeriksaan
Penunjang
Hb
: 9,2 gr%
Kesimpulan : Ny. “N” GIP00000 UK
22 minggu, T/H/intrauterine, kesan jalan lahir normal
3.2. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH
Diagnosa : GIP00000 Usia Kehamilan 22 Minggu dengan anemia ringan
DS :
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan
mengeluh mudah lelah jika melakukan aktivitas
DO :
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda
vital
TD
: 100/70 mmHg
Nadi :
80x/menit
Suhu :
36,60C
RR
: 20x/menit
Muka : tampak agak
pucat
Konjungtiva pucat
Lab Hb : 9,2 gr%
Masalah :
ibu
tampak agak pucat dan mdah lelah
Kebutuhan :
1. Nutrisi
tinggi zat besi
2. Tablet Fe
3.
Istirahat
3.3. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Anemia
sedang hingga berat
3.4. KEBUTUHAN TINDAKAN SEGERA
Kolaborasi
dengan dokter Sp.OG
3.5 PLANNING
- Tujuan
Setelah
dilakukan asuhan kebidanan selama 30 menit diharapkan ibu mengerti penjelasan
bidan
- Kriteria hasil
Ibu
mengerti penjelasan dari bidan
KU
baik
- Intervensi
1. Jelaskan
hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
R/
hak ibu mengetahui kondisinya
2. Anjurkan
klien untuk banyak istirahat
R/
memulihkan kondisi ibu
3. Anjurkan
ibu mengkonsumsi makanan seimbang
R/
meningkatkan daya tahan tubuh
4. Berikan
table Fe dan anjurkan untuk minum teratur
R/
kondisi ibu dan janin lebih terjamin
5. Anjurkan
kontrol ulang 1 bulan / sewaktu-waktu jika ada kehalan
R/
memantau kondisi ibu dan janin
3.6 PELAKSANAAN
1.
Menjelaskan hasil pemeriksaan dan
kondisi ibu saat ini bahwa saat ini keadaannya dan janinnya baik. Namun saat ini
ibu mengalami anemia ringan yakni kondisi dimana kadar hemoglobin/sel darah
merah ibu kurang dari normal yaitu 9,2 gr%
2.
Menganjurkan pada ibu untuk istirahat
yang cukup dengan tidur siang 1-2 jam dan tidur malam 7-8 jam sehari.
3.
Menganjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi
makanan yang bernutrisi seperti daging, hati sapi, sayuran hijau, buah-buahan
dan susu yang mengandung zat besi.
4.
Menganjurkan ibu untuk mengurangi
aktivitas yang berat-berat seperti mencuci baju, mengepel agar ibu tidak muda
lelah
5.
Memberikan tablet Fe serta multivitamin
dan diminum 1x sehari pada malam hari secara rutin
6.
Memberikan HE tentang tanda bahaya
kehamilan kepada ibu antara lain :
- Perdarahan
pervaginam
- Pandangan
kabur
- Bengkak
pada ekstremitas
- Pusing
yang hebat dan menetap
- Demam
tinggi
7.
Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 1
bulan lagi atau sewaktu-waktu ada keluhan
3.7 EVALUASI
S : ibu
mengatakan mengerti tentang penjelasan bidan
O : ibu
dapat mengulang kembali penjelasan bidan dan kooperatif dengan tenaga kesehatan
A : Ny. “N”
GI P00000 UK 22 minggu dengan anemia ringan
P :
-
Anjurkan ibu makan makanan yang banyak
mengandung zat besi
-
Anjurkan ibu minum obat secara teratur
-
Anjurkan ibu kontrol ulang 1 bulan
lagi/jika ada keluhan
0 komentar:
Posting Komentar